[review] Savage After Saturday - CD Demo Album

Sunday, February 5, 2012


Mastim, 03 Februari 2012

Untuk kawanku, metal asli \m/^_^\m/

Jangan terkejut dulu melihat surat ini, kawanku. Diriku ingin membagi sesuatu yang didapat dari penglihatan non-batin di sebuah Parade Pagi Buta yang kami hadiri bulan lalu. Di area parade yang telah usai itu, kami diberi sebuah kejutan. Apa itu? Sebentuk kotak hitam persegi. Jangan acuh setelah kau tahu apa yang kami dapati. Ini bukan kotak persegi biasa karena isinya dapat menghasilkan suara-suara protes yang diserukan para pencari kebenaran. Kotak ini bernama ‘Savaga After Saturday’ sebuah kotak sederhana. Kesederhanaan ini mengingatku kembali pada Ian MacKaye yang membicarakan bagaimana dia dan kawannya belajar membuat sendiri kover albumnya. Kuamati kembali kotak hitam ini. Dibuatnya kuduk merinding mengamati artwork depan, ingin saja mulut ini berucap ‘astagfirulah’ melihat gambar seram dan simbol Illuminati yang tak tersembunyi itu. Kubalik kotak ini dan kupandangi kover belakang dan kulihat raut muka yang terpampang, Lantas ku tersentak “Njirr…,kotak seseram ini adalah rilisan fisik pertama para pemuda unyu terkini di kota terbinal ini”.

Langsung saja pemberi kejutan menawari kami tuk berceracau tentang kotak hitam mereka. Ah, yang benar saja. Frekuensi pemutaran list musik cadas kami begitu menurun. Tak lagi diri ini mendengar musik death metal/deathcore. Kecadasan masih seputaran hardcore dan thrash metal/crossover saja terlebih lagi lebih intens ke musik-musik indie daripada sebelumnya. Terlebih kami akhir-akhir ini doyan memutar hardcore pengusung PMA(Positive Mental Attitute) tuk penyemangat pengerjakan tugas2 kuliah kami yang berat saat ini. Serasa diri ini tak mampu kawan metalku, jadi kami menjawab mungkin dan jikalau bisa.

Alih-alih melihat penampilan mereka akhir ini, kami yakin seyakinnya track di kotak hitam ini mengalami perubahan yang ‘mungkin’ menggoyahkan pijakan roots deathcore yg telah dilalui selama ini. Dan piringan dalam kotak hitam ini kami putar, betapa kagetnya daku disapa oleh rentetan kebrutalan yang menaungi track lagu terkecuali track ke tiga yang masih kaya akan khasanah deathcore. Adanya catatan lirik didalamnya membuat diri ini ingin sing along riang, namun apa daya diri ini tak bisa mengikuti alunan vocal. Entah disengaja atau tidak perubahan itu seperti layaknya In Flames yang menjadi mendayu dalam mengikuti pasaran ataukah seperti Darkthrone yang menjadi crust punk karena semakin pasarannya metal hitam yang telah mereka yakini mulai awal. Atau juga pengadopsian unsur ke dalam suatu khasanah yang membentuk sesuatu yang baru tanpa meninggalkan khasanah terdahulu. Apapun itu kami sendiri hanya bisa berceracau dan kawanku sang metal asli pasti senang membaca kabar baik ini.

Berujar adopsi jadi teringat akan sang idola. Ingatkah kau kawan siapa idolaku? Bang Haji. Ya, bang haji begitu pintar mengadopsi indahnya musik heavy metal/rock ke dalam khasanah dangdut. Apakah pengapdosian itu membuat kita berheadbang di konser dangdut? Tentu tidak kawan. Bang haji sukses mengadopsi tanpa meninggalkan khasanah itu sendiri. Tidak membuat penonton konser dangdut berheadbang, tapi tetap bergoyang. Jenius sekali idolaku ini sampai gelar raja dangdut melekat pada dirinya.

Sekian surat dari kawanmu yang al4y ini. Pesanku, persiapkan dirimu bulan-bulan ke depan karena rentetan event mengantri tuk diapresiasikan.

Kawanmu, pemuda Al4y

NB :

Savage After Saturday
CD Demo Album
Tracklist :
1. Gorok Iblis
2. No Name
3. Demostrasi Mati (Bonus Track)
Rate : 8/10 (Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata)

-Pesan ini juga saya tembusi ke kawan kami pemvocal galau yang akan segera mengeluarkan suatu single baru dari grup musiknya.



 
Sharing Itu Indah

Agar teman-teman Anda mendapat manfaat dari artikel ini, jangan lupa SHARE di FACEBOOK lewat  tombol di bawah ini.

Bagikan



[review] akar rumput musik #5 (Tur Asia 2011 Milisi Kecoa dan Harda Tider)

Sunday, December 25, 2011



Teman2 kolektif kita mensupport tur DIY dari Milisi Kecoa dan Harda Tider dengan membuat acara Akar rumput musik #5 yang dimana perhelatan di kota ini mendapat jadwal yang bertepatan dengan hari ibu. Dengan menggunakan konsep studio gigs, band yang tampil sangat beragam ada hardcore punk, gothic, brutal death metal, dll. Studio gigs ini menumbuhkan suasa yang santai, intim, komunikatif dibandingkan dengan event musik pada umumnya. Sayangnya datang terlambat membuat beberapa momen menjadi hilang. Jadi kami membuat konsep SETUJU!!! dan CORET!!! dalam review kali ini. Semoga berguna bagi temen2 yang ingin mencicipi studio gigs nantinya.

Sewa venue susah, gelar studio gigs (SETUJU!!!)
Susah disini selain dari segi biaya sewa yang mahal, minimnya budget yang ada, juga dari perijinan yang dipersulit. Toh dengan menggelar konsep studio gigs kita bisa mereleasikan anggan2 kita akan gelaran acara oldschool hc pada masa silam.

Membawa uang lebih (SETUJU!!!)
Kapan lagi kita bisa memiliki merch band yang hanya kemungkinan tampil sekali di Indonesia apalagi di kota Terbinal ini?? Jangan sampai kalian berduka karena tidak bisa membawa pulang rilisan merchandise dari band yang tampil. 


Berkaraoke bersama (SETUJU!!!)
Buat apa kita berguman klo kita hafal akan lirik lagu yang dinyanyikan. Tunjukkan aksimu, mari bernyanyi dan bersenang bersama walaupun tanpa ada mikrofon ditanganmu. Berseru ini bukan Arab lantas tak membuatmu dicap haram oleh MUI. Ungkapkan perlawananmu lewat lagu yang kau nyanyikan walaupun peperangan ini tidak pernah kita menangkan.
Understand we’re fighting a war we can’t win. They hate us, we hate them, we can’t win - Black Flag, “Police Story”

Berjaket dan berkaos PALLMALL (CORET!!!)
Bayangkan sendiri di studio yang berukuran kecil yang penuh sesak disulut oleh musik kencang yang membuat moshpit berkecamuk. Andaikan membawa telur mungkin bisa kau masak saat itu juga tuk tambahan bekal makan siang 


Meninggalkan kameramu dirumah (CORET!!!)
Tak perlu lagi tuk berjinjit2 ria lagi karena mereka yang tampil benar-benar berada satu kepalan dihadapan kalian. Tak masalah kita sesekali bergoyang ala hc dengan menenteng kamera sambil menunggu momen tepat untuk pengabadian dalam gambar. 


Berdiam diri saat crowd menjadi brutal (CORET!!!)
Walaupun studio gigs ini memiliki tempat yang sempit, sempat2kan saja tuk kita berpogo pogo riang. Jadikanlah memar biru yang kau dapat sebagai lencana kebanggaan. 


Tak bisa bermain musik lantas tak bisa bermain punk (CORET!!!)
Mengapa harus kita pendam dan berbuah bisul jika kita mempunyai sikap/pemikiran yang lantas terpendam karena keminimalitas kita dalam bermusik. Kerjakan Sendiri dan Hantam Prasangka Buruk kata Straight Answer dilagunya, sesuatu PMA(Positive Mental Attitude) yang bisa mengembangkan sikap mental positif akan kekurangan kita. Toh punk bukanlah mengenai ketrampilan dalam bermusik.

Sharing Itu Indah

Agar teman-teman Anda mendapat manfaat dari artikel ini, jangan lupa SHARE di FACEBOOK lewat  tombol di bawah ini.

Bagikan



 

UKM yang cocok untuk pelajar atau mahasiswa

Friday, December 2, 2011



Beberapa usaha kecil yang cocok untuk remaja:

1. jualan aksesoris-aksesoris anak muda. 
Kenapa? karena anak jaman sekarang sudah banyak keluar trend-trend baru yang banyak dipakai. Gak salah kalau buka usaha ini. Modal perkiraan untuk menjalani bisnis ini sekitar 500ribu kebawah.. 

2. Jual pulsa. 
Walaupun memang sudah pasaran tapi gak ada salahnya kalo usaha ini dijalankan dengan giat dan kreatif dalam menjual agar lebih unggul dibanding dengan lainnya. Contohnya promosi tanpa malu keteman-teman, saudara, tetangga, guru-guru, atau bahkan bikin etalase kecil didepan rumah. Dijamin laku deh. Dan jangan lupa, harga sebisa mungkin lebih miring dibandingkan dari pada ditoko sebelah. untuk modal nya sekarang jualan pulsa Rp. 50.000 juga udah bisa kok. Jualan pulsa harus sabar karena laba yang diperoleh tidak terlalu besar, ttapi untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses tidak selalu memikirkan laba yg besar.

3. Menjadi Reseller. 
Ini dia bisnis kecil yang paling gampang dijalanin dan hampir tanpa modal untuk jalanin bisnis ini. Kalian bisa cari dengan mudah, banyak sekali yang membutuhkan reseller untuk barang dagangannya. Contohnya reseller jam tangan, jaket, atau barang lainnya. Caranya gampang kok, tinggal daftar ke pemilik bisnis yg membutuhkan reseller dan tinggal promosiin barang yg dijualnya kepada orang-orang.

4. Les Privat
Bagi pelajar/mahasiswa yang tergerak dibidang edukasi bisa memberi LES Privat maupun Umum. Modal, cuma buat beli papan tulis, spidol & meja belajar lipat. Lokasi bisa dirumah. Misalkan suka Pelajaran Matematika dan merasa mampu, buka aja LES Matematika dirumah untuk anak2 tetangga.

Selama ada rasa pingin untuk berusaha lakukan sekarang juga gan. Karena sukses itu tidak ada kata menunggu dan diam saja.
selagi sekarang bisa, kenapa tidak ??

Sharing Itu Indah
Agar teman-teman Anda mendapat manfaat dari artikel ini, jangan lupa SHARE di FACEBOOK lewat tombol di bawah ini.
Bagikan

Paranoid Merch

Thursday, December 1, 2011


Paranoid Merch adalah sebuah usaha seadanya yang berada di Kabupaten Jember. Kami berdua adalah pemuda yang kadang dalam semalam dengan menghabiskan secangkir kopi disebuah tempat seadanya yang tidak sehips macam Campus Resto, Cafe Shaf, dan Benoa Cafe, yakni hanya sebatas sebuah warung kecil. Berawal dari perbincangan dengan teman kami yang akan memasuki dunia kampus, dia berpikir ingin menambah waktu kosong dikala jam kuliah berakhir dengan membuka jalan untuk kaum2 dunia yang dikatakan bawah tanah ini untuk mendapatkan atribut2 yg bisa mereka kenakan.


Ide cemerlang yg terlepas itu kami sambut dengan baik, kami sendiri merasakan begitu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tersier kami akan atribut2 hitam itu. Dibukanya jalan ini setidaknya ikut membantu kawan-kawan disini untuk mendapatkan kebutuhan tersiernyaa dengan mudah. Selain itu kami mempunyai misi untuk menghitamkan daerah ini dan sekitarnya dengan modal serampangan kami ini. Kurang lebih seperti itu.

Hal ini tidak sampai dsitu saja, yang hanya menjadi sebatas gantungan kaos dan tempelan stiker. Kami juga bersaha mewujudkan sebuah penyelenggaraan acara yang semoga bisa menghajar scene musik yang sedang carut marutnya. Terdengar hanyalah seperti impian omong kosong yang tak berarti, namun kami percaya acara kami bisa terjadi. Entah bulan depan, tahun depan, entah,


Long Sleeve


T-Shirt


Sticker



Sharing Itu Indah
Agar teman-teman Anda mendapat manfaat dari artikel ini, jangan lupa SHARE di FACEBOOK lewat tombol di bawah ini.
Bagikan

 
FaceBlog © Copyright 2009 Iseng - Iseng Nge'Blog | Blogger XML Coded And Designed by Otto Aristho